PENEBAH BUAH SAWIT

Pemisahan buah-buahan sawit jika menggunakan tangan membutuhkan tenaga yang sangat besar tetapi dengan bantuan mesin penebah buah sawit ini menjadi akan lebih mudah dengan proses mekanikal sederhana.Yaitu dengan menggunakan mesin penebah buah sawit.

Mesin penebah buah sawit ini berfungsi memisahkan buah-buahan sawit dari tandan sawit.

Alat ini terdiri dari suatu lempeng-lempeng melengkung yang disusun dengan jarak tertentu dan diikat satu sama lain membentuk suatu sangkar dan didalamnya terdapat tangkai-tangkai pemukul yang dipasang pada sumbu yang berputar.

Proses kerja dari alat ini yaitu :

Secara singkat tandan dijatuhkan pada bagian ujung atas penebah dan dipukul turun sambil diputar oleh ujung tangkai pemukul hingga turun melalui lubang bawah pada sisi lain.

Untuk lebih lengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut:

Lori-lori tandan buah yang sudah direbus ditarik keluar, lalu diangkat menggunakan hoisting crane yang digerakkan dengan motor dan dapat bergerak dilintasan rel. Hoisting crane digunakan untuk mengangkat lori yang berisi tandan-tandan buah, melintangkan lori serta membalikkannya keatas mesin penebah dengan tujuan melepaskan buah dari tandannya.

Pembantingan tandan ini didasarkan pada gaya berat tandan itu sendiri. Buah yang telah dilepas tadi akan masuk ke mesin digester feed conveyer melalui conveyer dan elevator.

Dalam proses ini kadang-kadang masih ada buah yang melekat dalam tandan kosong (katte koppen ). Keadaan katte koppen dapat disebabkan beberapa faktor sebagai berikut :

1. Waktu Adanya buah sakit ( Abnormal ) dari kebun

2. Perebusan yang terlalu singkat

3. Proses pembantingan yang tidak tepat

4. Adanya buah mentah dari kebun

Fungsi penebah selain dapat memisahkan buah-buahan sawit dari tangkainya yaitu :

1. Merenggangkan buah inti dengan cangkang untuk memudahkan pemecahan biji pada

mesin pemecah ( cracker )

2. Menurunkan kadar air daging buah

3. Memperbaiki proses penjernihan minyak

4. Memudahkan buah lepas dari tandan pada penebahan

5. Merenggangkan buah inti dengan cangkang untuk memudahkan pemecahan biji pada

mesin pemecah (cracker)

6. Menurunkan kadar air daging buah

7. Memperbaiki proses penjernihan minyak