Minggu, 06 Maret 2011

Prosedur Menjalankan Turbin Uap

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan turbin uap adalah sebagai berikut :
1.      Persiapan sebelum dijalankan
Sebelum turbin uap dijalankan terlebih dahulu kita harus persiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan turbin uap tersebut, baik mengenai minyak pelumas maupun peralatan lain. Persiapan juga meliputi pemeriksaan alat-alat, yaitu :
a.       Air pendingin
b.      Pipa air pendingin
c.       Minyak pelumas
d.      Pengecekan katup uap
e.       Keadaan uap yang akan masuk ke turbin uap
2.      Menjalankan turbin uap
a.       1). Saat komisioning perdana :
Isilah tangki minyak hingga terlihat pada gelas penduga.
2). Pengoperasian selanjutnya :
Periksa permukaan minyak di dalam tangki. Permukaan minyak harus tampak pada gelas penduga.
b.      Periksa roda tangan dari servomotor dalam keadaan tertutup habis ke kanan.
c.       Periksa apakah semua kerangan kondensasi pintu uap masuk dan uap keluar sudah terbuka. Untuk pembuangan air kondensasi secara otomatis, maka pada setiap sistem uap masuk dan uap keluar harus dipasang steam trap otomatis dan yang harus diamati dengan berkelanjutan.
d.      Buka kerangan uap keluar
e.       Buka kerangan uap masuk.
f.       Tekan tombol pegas governor cantilevel.
g.      Putar roda tangan dari penyetel putaran (speed adjusting device) sehingga  minyak tersalur ketitik-titik pelumasan secara sempurna.
h.       Periksa tombol trip transmitter pada posisi terangkat. Apabila belum, tekan tombol switch valve.
i.        Putar roda tangan servomotor arah ke kiri  hingga turbin jalan.
j.        Teruskan putar untuk melajukan turbine pada putaran kerja.
k.      Hentikan pompa turbo dengan cara menutup kerangan uap untuk itu.
l.        Putar roda tangan dari alat penyetel putaran ke kanan hingga governor cantilever bekerja untuk mengatur.
m.    Putar roda tangan servomotor ke kiri sampai habis, kemudian kembalikan 1/4  putaran.
n.      Atur putaran dengan menggunakan speed adjusting device.
o.      Tutup kerangan bypass pada pipa drain dan buka kerangan steam trap.
p.      Buka kerangan air untuk pendingin minyak sehingga termometer pada cooler outlet menunjukkan 40-450C.
3.      Menghentikan turbin uap
a.       Langkah Biasa
1.    Putar roda tangan servomotor ke kanan sampai habis, kemudian kembalikan 1/4  putaran.
Perhatian :
Hanya pada waktu darurat saja, turbin boleh dimatikan melalui trip transmitter.
2.      Apabila tekanan minyak pengatur turun kebawah maka turbo pompa dijalankan.
3.      Hentikan pompa turbo apabila bagian-bagian turbin yang dilalui uap telah menjadi dingin sehingga bantalan tidak lagi melampaui 1000C.
4.      Tutup  kerangan uap masuk
5.      Tutup kerangan uap keluar
6.      Buka kerangan bypass pada pipa kondensasi dan tutup keran steam trap.
7.      Tutup kerangan air pendingin.
Perhatian:
Apabila turbin berhenti secara otomatis (mandiri), maka pompa turbo harus dihidupkan dengan segera.
b.      Langkah  Darurat (emergency)
1.      Tekan tombol trip transmitter.
2.      Atau tekan tombol solenoid valve di panel (tombol emergency).
Lakukan urutan penghentian turbin secara biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga membantu

^_^